.:: UPI - Digital Library ::.

Data Detail: Koleksi Digital  Versi Cetak   Ekspor ke HTML   Ekspor ke Excel   Ekspor ke Word   Ekspor ke XML   Ekspor ke CSV   Email

Kembali ke halaman awal 

Nama Awal
BAMBANG
Nama Akhir
SUDARYANA
Judul
Penerbit
PPS UPI
Subyek
Kualitas Kinerja
Kontributor
Mohammad Fakri Gaffar, Engkoswara
Tanggal Pembuatan
2005/09/01
Tanggal Terbit
2013/01/10
Jenis Koleksi
Disertasi
Program Studi
Administrasi Pendidikan
URI
URL
Email Penulis
perpustakaan@upi.edu
Abstrak

Di era otonomi daerah, semakin diperlukan upaya meningkatkan kualitas aparatur pemerintah daerah yang tinggi agar mampu berkineija tinggi dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawabnya. Masalah kualitas Kineija aparatur pemerintah daerah dalam pelayanan publik merupakan isu-isu sentral yang berkembang secara aktual yang harus disinergikan dengan Kebijakan Pengembangan Kemampuan Profesional. Masalah penelitian ini adalah Seberapa besar pengaruh kebijakan, Latar Belakang Pendidikan, Diklat Penjenjangan Struktural, dan Diklat Teknis Fungsional terhadap Kualitas Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Tujuan penelitian ini adalah mempelajari, mengkaji dan menganalisis tentang pengaruh antara kebijakan pengembangan kemampuan profesional, latar belakang pendidikan aparatur pemerintah daerah, dan peningkatan kualitas kinerja aparatur pemerintah daerah.Landasan teoritik penelitian teori-teori kebijakan dari William N. Dunn , Teori Pengembangan Kemampuan Profesional dari Supriatna, teori Kinerja menggunakan konsep Mangkunegara yang dilengkapi oleh teori-teori profesionalisme yang lain. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan korelasional dan teknik analisis induktif yang dilengkapi analisis deskriptif. Metode statistik yang digunakan adalah statistik regresi, korelasi produet moment, korelasi parsial, dan Path analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan kombinasi penyebaran kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan.Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa Diklat Teknis Fungsional merupakan variabel yang paling besar dalam mempengaruhi Kualitas Kinerja aparatur yaitu sebesar 27,270%, Kebijakan 11,813%, Diklat Penjenjangan Struktural 6,9% dan terakhir Latar Belakang Pendidikan sebesar 5,8%. Jumlah pengaruh keseluruhan terhadap Kualitas Kinerja aparatur adalah sebesar 51,782%Secara umum dapat disimpulkan, bahwa kebijakan, latar belakang pendidikan, dan pelatihan jabatan melalui Diklat Penjenjangan Struktural dan Teknis Fungsional belum dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga belum dapat memberikan pengaruh yang optimal terhadap kualitas Kinerja aparatur pemerintah daerah. Pemerintah Kota Tasikmalaya akan segera melakukan perbaikan, agar kualitas kinerja aparatur pemerintah daerahnya meningkat.

File 1 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_table_of_content.pdf
File 2 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter1.pdf
File 3 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter2.pdf
File 4 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter3.pdf
File 5 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter4.pdf
File 6 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_chapter5.pdf
File 7 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_bibliography.pdf
File 8 d_adpen_019817_bambang_sudaryana_appendix.pdf

 

 Perpustakaan UPI ©2012 | repository.upi.edu digilib.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Dari
Kepada
Cc
Bcc
Subyek
Pesan
Kirim sebagai